• SMAN 1 TANJUNG RAYA MANINJAU "AKREDITASI A"
  • " BERSAMA DALAM KEBERSAMAAN "

Sejarah Sekolah

SEJARAH BERDIRINYA SMA N MANINJAU

Pendahuluan

Nama Sekolah    :    SMA NEGERI MANINJAU

Letak/Lokasi       :    Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam

Jenis                    :    SMA Negeri No. 238

Denah                  :    a.  Luas Tanah

  1. Sekarang            :    33 x 19 m
  2. Yang disediakan   :    65 x 43 m
  3. Gedung               :    7 Lokal

 

BAB I

PEMBENTUKAN SEKOLAH

 

  1. Situasi tanah dan gedung

Gedung yang dipakai sekarang berada di negeri Maninjau berhampiran letaknya dengan kantor Kepolisian Tanjung Raya dan Kompleks Maninjau Indah. Tanah dan gedung kepunyaan Nagari Maninjau, yang diserahkan hak pakainya oleh anak Nagari Maninjau kepada SMA Negeri Maninjau, selama SMA Negeri Maninjau membutuhkannya, menjelang gedung yang permanen belum didirikan di tanah yang disediakan oleh anak negeri Maninjau di Muara Pisang seluas : ± 2800 m2. Ukuran tanah sekarang 33 x 19 m.

Di atas tanah ini berdiri Gedung yang terdiri atas 7 lokal semi permanen dengan luas ± 310 m2. Di sebelah barat tanah ini ada Lapangan Tenis, yang dapat dipakai oleh siswa-siswa SMA N Maninjau sebagai Lapangan Olah raga.

 

  1. Pramakarsa/gagasan lahirnya SMA Negeri Maninjau

Semenjak tahun 1950 yaitu setelah SMP NEgeri Maninjau pertama kali menghasilkan anak didiknya untuk meneruskan sekolah keperguruan yang lebih tinggi maka Tokoh-tokoh terkemuka dan mengetahui keadaan ekonomi di Tanjung Raya, merasa prihatin kepada anak-anak yang telah lulus, yang tidak dapat melanjutkan pelajaraan keluar Tanjung Raya. Mulai saat ini telah terbit suatu ancar-ancar untuk mendirikan suatu SMA.

Pada tahun 1955 bertempat di Bukittinggi, diadakanlah rapat oleh “Persatuan X Koto Maninjau” (Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam) yang berdomisili di Bukittinggi, yang terdiri dari antara lain :

  1. Demang Lunak (Dt. Bandaro Kayo)
  2. Saad St. Rajo Ameh (Dt. Bandaro Rajo)
  3. Darwis Dt. Perpatih
  4. Majid (Kepala Pos Bukittinggi)

Dalam rapat ini telah didapat suatu keputusan yang sangat berharga, yaitu akan mengajukan suatu Surat Permohonan pada Kementrian PP dan K di Jakarta, meminta agar di Maninjau di bangunkan sebuah SMA Negeri.

Surat Permohonan ini langsung dikirimkan ke Jakarta setelah selesai. Kemudian surat permohonan tersebut diperkuat pula dengan hasil Rapat orang-orang terkemuka di Negeri Maninjau pada tanggal 24 – 25 Oktober 1955, hari Senin yang dilangsungkan di Kantor Ass. Wedana Tanjung Raya di Maninjau yang dihadiri oleh 21 orang pemuka-pemuka masyarakat. Sebagai pimpinan rapat dipegang oleh Ass. Wedana sendiri (A. Rauf), dimulai jam 20.00 s/d 21.45.

Membentuk suatu panitia, yang dinamakan “Panitia Pembangunan SMA Negeri Maninjau, dengan susunan Pengurus sebagai berikut :

  1. Murad Dt. Gunung Kayo Ketua
  2. Zainuddin Chatib Basa Penulis I
  3. Halim St. Kamaluddin Penulis II
  4. Rivai Vhatib Sidi Keuangan
  5. Bakar St. Manindih Anggota
  6. Aziz St. Sati Anggota

Panitia ini bekerja semenjak mulai terbentuknya sampai SMA yang telah di bangun di Negerikan.

Sidang menghasilkan putusan-putusan sebagai berikut :

  1. Setuju memohon pada Pemerintah agar di Maninjau dibangun sebuah SMA Negeri, sesuai dengan permohonan yang telah diajukan oleh “Persatuan X Koto Maninjau” yang berdomisili di Bukittinggi.
  2. Untuk mempelopori pekerjaan ini dibentuklah suatu “Panitia Sementara” dengan anggotanya yang terdiri dari 7 orang, yaitu :
  3. Rauf Rangkayo Basa Ketua
  4. Murad Dt. Gunung Kayo (Alm) Wakil Ketua
  5. Zainuddin Khatib Basa Setia Usaha
  6. Ahmad Dt. Pamuncak (Alm) Anggota
  7. Yasin Sampono Intan Anggota
  8. Jusak Dt. Mantiko Rajo Anggota
  9. Bakar St. Manindih (Alm) Anggota

Panitia sementara ini dibebani tugas untuk membentuk suatu Panitia Tetap, yang harus sudah selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Pada hari Kamis tanggal 29 Desember 1955 Panitia Sementara ini mengadakan rapat di kantor IPM Tanjung Raya di bawah pimpinan A.R. Rangkayo Basa yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :

  1. Wali Nagari Maninjau
  2. Wali Nagari Bayur
  3. Wali Nagari Pasir IV Jurai
  4. Wali Nagari III Koto
  5. Wali Nagari Tanjung Sani
  6. Wali Nagari Sungai Batang

Pada hari Selasa tanggal 7 Februari 1956 bertempat di Kantor Ass. Wedana Tanjung Raya oleh Panitia tetap ini diadakan rapat, dengan menghasilkan keputusan sebagai berikut :

Mengirim sdr. Abd. Murad Dt. Gunung Kayo sebagai delegasi Panitia Tetap ke Jakarta, untuk menemui Bapak Menteri PP dan K dan kepada beliau diberikan kuasa penuh untuk berurusan dengan semua pihak yang bersangkutan dengan pembangunan SMA Negeri di Maninjau.

Beberapa hari setelah rapat ini, berangkatlah beliau ke Jakarta menemui Bapak Menteri PP dan K dan pada hari Selasa tanggal 20 Maret 1956 setelah beliau kembali dari Jakarta, langsung sdr. Dt. Gunung Kayo memberikan perslag hasil perjalanan beliau ke Jakarta kepada Panitia antara lain :

  1. Rencana pembangunan SMA Negeri Maninjau dan kedatangan delegasi ke Jakarta mendapat sambuatan hangat dari seluruh orang-orang terkemuka Tanjung Raya yang berdomisili di Jakarta, dan tidak segan-segannya memberikan bantuan/sokongan moril dan materil kepada delegasi.
  2. Bapak Menteri PP dan K bersedia mengeluarkan bersluit (SP) Pembangunan SMA Negeri di Maninjau untuk tahuan ajaran 1956/1957 di muka ini dengan syarat-syarat sebagai berikut : adanya seorang Direktur Sekolah dan segala sesuatu yang telah disanggupi mengenai : Gedung, rumah-rumah untuk guru-guru dan lain-lain yang telah dikemukakan oleh delegasi dapat dibuktikan.
  3. Bapak Menteri PP dan K menjanjikan akan memerintahkan Inspektur SMA di Jakarta datang ke Maninjau untuk memeriksa segala sesuatunya yang berhubungan dengan pembangunan SMA Negeri di Maninjau pada bulan April 1956 mendatang.
  4. Tokoh-tokoh terkemuka Tanjung Raya yang berada di Jakarta telah mendapatkan seorang Direktur yang akan langsung memimpin SMA Negeri Maninjau yaitu Sdr. A. S. Broto.
  5. SMA Negeri Maninjau yang akan dibangun ini dan yang telah diapikan pada Bapak Menteri PP dan K adalah SMA Negeri A, B dan C.

Pada tanggal 1 Juli 1956 diadakanlah rapat kilat oleh Panitia setempat di S.R.I Maninjau yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :

Mengirim kembali seorang delegasi (Sdr. Dt. Gunung Kayo) menemui Bapak Menteri PP dan K untuk menanyakan langsung pada Bapak Menteri, mengenai “Apakah dapat SMA Negeri Maninjau dibuka pada tanggal 1 Agustus 1956 atau tidak.

Kemudian delegasi langsung berangkat ke Jakarta menemui Bapak Menteri PP dan K dari hasil pembicaraan beliau dengan Bapak Menteri itu, Saudara Dt. Gunung Kayo mengirim kawat ke Maninjau yang isinya : agar Panitia secepatnya melaksanakan penerimaan murid baru SMA Negeri Maninjau.

Mulai tanggal 23 Juli 1956 sampai dengan 31 Juli 1956 dilaksanakan oleh Panitia penerimaan murid baru dengan syarat Calon siswa harus berijazah SMP Negeri. Setelah kawat diterima, maka Panitia Tetap menyusun Panitia-panitia sebagai berikut :

  1. Panitia Penerimaan Murid
  2. Gunung Kayo (Alm)
  3. Khatib Basa (Sekarang Zainuddin Suleman)
  4. Halim St. Kamaluddin
  5. Mangkuto Lelo

Murid-murid yang diterima Panitia dibagi menjadi 2 kategori :

  1. Prioritas Pertama
  2. Lulusan Ujian SMP Negeri tahun 1956
  3. Umur tidak lebih dari 20 tahun
  4. Prioritas Kedua
  5. Pelajar-pelajar Extransi yang lulus tahun 1956
  6. Anak-anak Tanjung Raya yang lulus ujian tahun 1956 dari luar daerah.
  7. Anak-anak se Kewedanaan Maninjau yang lulus tahun 1955, tetapi umurnya tidak lebih dari 20 tahun.

 

  1. Panitia Gedung
  2. Ahmad Pamuncak
  3. Jusak Dt. Mantiko Rajo
  4. Guru Dahlan St. Pamuncak
  5. Amiruddin St. Batuah

Untuk sementara SMA Negeri Maninjau ditempatkan di Gedung SMPI  Panyinggahan Maninjau (sekarang sekolah Persiapan IAIN) dengan syarat :

  1. Supaya panitia SMA mengusahakan/menyediakan gedung-dedung yang dapat dipakai untuk SMPI.
  2. Biaya pemindahan alat-alat SMPI ditanggung Panitia SMA
  3. Gedung yang direncanakan untuk SMPI Maninjau ialah Sekolah Taman Islam Air Angat Maninjau yang mana tempat ini telah dapat persesuaian dari SMPI sendiri.

Berhubung dengan satu dan lain hal, SMPI tak jadi dipindahkan ke Taman Islam, tetapi dipindahkan ke Kukuban Maninjau

  1. Panitia Perlengkapan
  2. Aziz St. Sati
  3. Bakar St. Manindih
  4. Abdul Karim (asal Tiku)
  5. Panitia Keuangan
  6. Yasin Sampono Intan
  7. Rifai Taher Khatib Sidi
  8. Jamaluddin Isa St. Rajo Ameh
  9. A. Rahman Dt. Sati

Sesuai dengan pesan Bapak Menteri PP dan K sendiri pada delegasi agar SMA Negeri Maninjau dibuka dengan secepatnya dengan guru-guru yang ada, dan hal-hal yang menyangkut urusan dengan Inspeksi dan Menteri akan diselesaikan oleh Menteri sendiri. Mengenai pengiriman Guru-guru oleh Pemerintah diusahakan oleh Menteri, tetapi sedapatnya panitia juga mencari guru-guru yang akan diusulkan pada Menteri agar dikeluarkan besluitnya.

Pada tanggal 1 September 1956 dengan mengundang Bapak Bupati Agam, Camat Camat, Wali Nagari Wali Nagari, PGRI Agam dan Tanjung Raya, Partai-partai se Tanjung Raya, Panitia yang duduk di Bukittinggi dan Padang DPD Agam untuk mengadakan rapat dalam rangka meresmikan Pembukaan SMA Negeri Maninjau yang akan diadakan pada hari Jumat tanggal 14 September 1956 dengan mengundang Bapak Menteri PP dan K Inspeksi SMA, Gubernur, Bupati Agam, DPD Agam dan Instansi-instansi se Wilayah Maninjau.

Rapat memutuskan membentuk suatu Panitia untuk menghadapi Perayaan tanggal 14 September 1956 dan untuk sementara waktu guru-guruu dipimpin oleh Saudara Ja’far Adma.

Juga rapat membentuk buat pertama kalinya POMG untuk SMA Maninjau yang beranggota sebanyak 7 orang yaitu :

  1. Mahmud Rais Ketua
  2. Junus St. R. Basa Setia Usaha
  3. Ma’ruf Dt. Manindih Keuangan
  4. Mangkudun Anggota
  5. Mantari Anggota
  6. Nurila Anggota
  7. Kenah Anggota

Besoknya tanggal 2 September 1956 diadakan rapat lagi dengan keputusan sebagai berikut :

  1. Saudara A. Halim St. Kamaluddin menjadi Sekretaris pada SMA
  2. Udin Samono Alam diangkat menjadi penjaga sekolah
  3. Rapat setuju mengusulkan Saudara Ja’far Adma menjadi Direktur SMA Maninjau.

Saudara A. Halim St. Kamaluddin sebagai Tata Usaha Sekolah, kemudian digantikan oleh Saudara Sitti Aisyah dan Usman Ahmad Khatib Rajo Endah.

Saudara Siti Aisyah sampai Juli 1975 masih tetap bertugas pada SMA Negeri Maninjau dan Saudara Usman Ahmad Chatib Rajo Endah oleh karena pergolakan daerah digantikan oleh e. Mohd. Yunus Dt. Rangkayo Basa tahun 1961. Pada bulan Mei 1964 PEgawai Tata Usaha ditambah dengan Saudara Jamaris Is. Chatib Pamuncak, sedangkan e. M. Yunus Dt. Rangkayo Basa bulan Juli 1963 dipensiunkan.

Saudara Udin Sampono Alam oleh karena keadaan fisiknya tidak mengizinkan lagi dibawa oleh anak beliau ke Medan, dan digantikan oleh Abd. Rahman Imam Sampono pada bulan Juni 1962. Pada tahun 1964 bulan Juni beliau dibantu oleh Amiruddin Imam Sati sebagai pegawai gedung halaman sampai Juli 1975.

Berhubung adanya informasi yang mengatakan bahwa Bapak Menteri PP dan K akan datang ke Maninjau pada tanggal 14 September 1956 untuk memeriksa SMA yang baru dibuka, maka pada tanggal 10 September 1956 diadakan rapat dengan keputusan, rapat sepakat mengadakan penyambutan secara besar-besaran dan membentuk suatu Panitia Penyambutan dengan anggota 17 Orang yaitu :

  1. Daranin Ketua Umum
  2. Ahmad Dt. Pamuncak Ketua I
  3. Zainuddin Khatib Basa Ketua II
  4. Zainuddin Khatib Basa Setia Usaha I
  5. Bakhtar Setia Usaha II
  6. Yasin Sampono Intan Keuangan
  7. Abdul Muis Seksi Barisan Belajar
  8. Yunus Dt. Rangkayo Basa Seksi Kesenian
  9. A. Rahman Dt. Sati Seksi Kesenian
  10. Syahbuddin St. Janaid Seksi Tempat
  11. Dahlan St. Pamuncak Seksi Tamu
  12. Amiruddin St. Pamuncak Seksi Tamu
  13. Halim St. Kamaluddin Seksi Tamu
  14. Sa’adiya Seksi Hidangan
  15. Wastiar Seksi Hidangan
  16. Syofyan Ismail Kep. Pol. Wilayah Pembantu
  17. Wedana PS Pembantu
  18. Wali Nagari se-Tanjung Raya Pembantu

Pada rapat tanggal 25 September 1956 disepakati gedung S.G.B Negeri Maninjau ditempati oleh SMA Pada tanggal 15 April 1960 diadakan perobahan susunan Panitia sebagai berikut :

  1. Ketua Umum Murad Dt. Gunung Kayo
  2. Ketua I Yasin Sampono Intan
  3. Ketua II Amiruddin St. Batuah
  4. Sekretaris I Dahlan St. Pamuncak
  5. Sekretaris II Mansyur Salmi
  6. Bendahara Aziz St. Sati
  7. Komisaris Jusak Dt. Mantiko Rajo
  8. Komisaris Bakar St. Manindih
  9. Komisaris Rifai Taher Khatib Sidi

Sumber dana dan nilainya :

  1. Meminta bantuan/dukungan pada orang-orang yang dirasa patutu
  2. Tiap-tiap Nagari di Tanjung Raya dimintakan uang sebagai tanggung jawabnya pada SMA
  3. Usaha-usaha dari Panitia sendiri.
  4. Penjualan Kupon Amal
  5. Iuran rumah tangga
  6. Mengadakan tontonan amal
  7. Menaikan bea Pasar
  8. Sumbangan-sumbangan dari para perantau Tanjung Raya diluar daerah Sumatera Barat seperti Jakarta, Palembang, Medan dan lain-lain.
  9. Iuran 1% dari Gaji Pegawai Negeri yang berdinas di Tanjung Raya
  10. Sumbangan dari murid-murid SD se Tanjung Raya @ Rp. 0,50 SLP @ Rp. 1,00 per bulan selama 6 bulan.
  11. Wang pembangunan dari siswa-siswa baru.

Dalam rangka kelanjutan hidup SMA Maninjau ini diterima bantuan-bantuan dan sumbangan-sumbangan antara lain :

  1. Warga Tanjung Raya yang mampu
  2. Uang POMG
  3. Pemutaran film dan sandiwara amal, gotong royong Majlis guru dan pegawai, serta pelajar.
  4. Bantuan dari Pemerintah c/q Bupati Agam
  5. Pengambilan dana SPP tahun 1973.
  6. Dan lain-lain.

 

  1. Perkembangan SMA
  2. Pendirian

SMA Negeri No. 238 di Maninjau terhitung mulai tanggal Agustus 1963, berdasarkan SP. Menteri PD dan K tanggal 25 Juli 1963 No. 59/SK/B/III-SMA

  1. Perubahan dan perkembangan
  2. SMA Negeri Maninjau berasal dari SMA Partikulir Maninjau yang didirikan oleh Panitia SMA Negeri Maninjau pada tanggal 1 Agustus 1956
  3. Terhitung bulan Februari 1958 sampai dengan Juli 1961 menjadi SMA Bantuan Maninjau
  4. Terhitung mulai Agustus 1961 sampai dengan 31 Juli 1963 menjadi SMA Negeri I/B Bukittinggi yang kelas-kelasnya berada di Maninjau (filial dari SMA Negeri I/B Bukittinggi).

 

Halaman Lainnya
Akademik

PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2021 Juara I Center for Young Scientists Ekonomi Tingkat Provinsi. Juara I Center for Young Scientists Geografi Tingkat Provinsi. Juara I Center for Young Scien

09/03/2022 09:30 - Oleh Admin Sekolah - Dilihat 476 kali
Non Akademik

Prestasi Non Akademik Tahun 2021 Juara I Atletik Tolak Peluru (Putri) Disparpora Kabupaten Agam. Atletik II Lari 100 m (Putri) Disparpora Kabupaten Agam. Atletik I Lempar Lembing (Putr

09/03/2022 09:16 - Oleh Admin Sekolah - Dilihat 288 kali
Struktur Organisasi

09/03/2022 08:49 - Oleh Admin Sekolah - Dilihat 750 kali
Visi dan Misi Perpustakaan Buya HAMKA SMA Negeri 1 Tanjung Raya

Visi Terwujudnya perpustakaan yang representative sebagai penyedia informasi ilmu berbagai disiplin ilmu untuk mewujudkan manusia cerdas, berkarakter kebangsaan dan sukses berkompetensi

22/03/2021 13:24 - Oleh Admin Sekolah - Dilihat 270 kali
Perpustakaan Buya Hamka SMAN 1 Tanjung Raya

Kepala Perpustakaan Hilda Sridewita, SE., M.PdE   Perpustakaan SMAN 1 Tanjung Raya dengan bangga menyajikan program Perpustakaan Berbasis digital dengan tagline “Menuju Stand

22/03/2021 13:21 - Oleh Admin Sekolah - Dilihat 410 kali